Eknomi Teknik dan Evaluasi Proyek

Tujuan Analisis Proyek adalah sebagai upaya memperbaiki penilaian investasi.
Jadi, sebelum suatu proyek akan dilaksnakan atau dikerjakan, terlebih dahulu perlu diadakan perhitungan2 besarnya biaya serta berapa besarnya manfaat yang akan dihasilkan dari proyek tersebut.

6 Aspek persiapan perencanaan proyek yang harus diperhatikan serta dipertimbangkan pada setiap proyek yaitu :
1. Aspek Analisis Teknis
2. Aspek Manajerial dan Administrasi
3. Aspek Organisasi
4. Aspek Komersial
5. Aspek Finansial
6. Aspek Analisis Ekonomi

Aspek Analisis Teknis
Yakni berkaitan dengan masalah input barang-barang dan jasa. Pada hakikatnya analisis ini merupakan analisis mekanis walaupun semua aspek dari teknologi yang digunakan pada proyek bersangkutan juga harus diperhitungkan.

Aspek Manajerial dan Administrasi
Yakni suatu aspek yang cukup sulit untuk dinilai, walaupun demikian dua aspeknya ini mungkin sebagai kunci keberhasilan atau gagalnya suatu proyek.
Aspek ini menyangkut kemampuan staf atau sumber daya manusia yang berada dalam atau terkait dalam proyek untuk menjalankan administrasi kegiatan dalam ukuran besar. Adapun keahlian manajemen hanya dapat dievaluasi secara subyektif. Apabila hal ini tidak mendapat perhatian yang khusus, dikhawatirkan akan terjadi pemgambilan keputusan yang kurang baik dalam suatu proyek yang direncanakan itu.

Aspek Organisasi
Berbeda dengan aspek manajerial, dalam aspek organisasi perlu diperhatikan hubungan antara organisasi proyek dengan unsur-unsur pemerintah. Apakah wewenang dan tanggung jawab cukup jelas mata rantainya. Bagaimana dengan persiapan-persiapan training. Dapatkah pengeluaran-pengeluaran dilakukan dengan cepat.

Aspek Komersial
Dalam suatu proyek termasuk usaha-usaha mengenai pemasaran dari hasil-hasil proyek yang bersangkutan dan survei bahan-bahan baku serta jasa-jasa yang dibutuhkan dan melaksanakan proyek. Kondisi-kondisi psar harus diperhatikan dalam memutuskan mengenai jadi tidaknya suatu proyek.

Aspek Finansial
Aspek ini berkaitan dengan masalah keuntungan pendapatan yang diperoleh oleh suatu proyek. Hal ini berkaitan dengan masalah apakah proyek yang bersangkutan sanggup menjamin dana yang dibutuhkan dan apakah sanggup membayar kembali serta apakah proyek tersebut bisa menjamin kelangsungan hidupnya secara finansial.
Analisis ini hampir sama dengan analisis pihak bank bila akan memberikan pinjaman pada perusahaan yang hendak mendirikan proyek baru. Misalnya yang berkenaan dengan biaya-biaya apa saja yang diperkirakan akan muncul berdasarkan analisis teknis. Bagaimana dengan perkiraan pendapatan yang akan diperoleh dari hasil penjualan yang berdasarkan analisis komersial. Dengan anggapan adanya kemampuan manajerial yang tetap, bagaimana kemungkinannya untuk memperoleh laba.

Ada dua pertimbangan khusus yang harus diperhatikan pada masa analisis finansial. Yang harus dititik beratkan yaitu :
1. Pertama, harus dilihat pengaruh finansial terhadap usaha.
2. Kedua, analisis finansial harus dihubungkan dengan hasil yang diperoleh untuk kepentigan umum ataupun organisasi-organisasi komersial seperti koperasi, bank ataupun penyalur-penyalur swasta.

Aspek Analisis Ekonomi

Dalam aspek ini perlu dipertimbangkan apakah proyek tersebut akan banyak membantu dalam pembangunan ekonomi secara keseluruhan. Apakah kontribusinya cukup besar hingga penggunaan sumber-sumber produksi langka yang dibutuhkannya bisa dibenarkan. Adapun penyusutan analisis ekonomi dimulai dengan analisis finansial mengenai perkiraan laba yang mungkin akan diperoleh. Setelah itu baru membuat beberapa penyesuaian untuk menyesuaikan hasilnya menjadi suatu perhitungan sosial atau social accounting untuk perekonomian secara keseluruhan.

Comments

Popular posts from this blog

User Experience atau UX Topik 10 Prototyping

First-Cut Class Diagram (Sistem Informasi Paragon)

Collaborative Computing Pertemuan 6