Performance Execution "6+1 Keys of Organization Planning & Design"
Perencanaan organisasi merupakan salah satu tantangan dalam manajemen perusahaan yang selalu menarik untuk dibahas. Tidak hanya karena setiap organisasi ingin mencapai tujuan yang diinginkan, tetapi juga begitu banyak waktu dan investasi yang sudah dikeluarkan oleh banyak waktu dan investasi yang sudah dikeluarkan oleh banyak organisasi untuk melakukan perencanaan organisasi. Melakukan benchmarking ke organisasi lain merupakan usaha untuk mempelajari metode perencanaan organisasi yang mungkin bisa diadopsi dan melakukan berbagai workshop/sesi brainstorming adalah cara untuk mencari desain organisasi yang terbaik.
Ada 6+1 kunci keberhasilan perencanaan organisasi, yaitu sebagai berikut :- Strategy-untuk dapat menang di persaingan, setiap organisasi harus mampu menciptakan keunikan dan menemukan keunggulan yang tidak bisa ditiru dengan mudah oleh kompetitor.
- Process-strategi itu penting, tetapi tidak ada artinya jika tidk diiringi oleh proses yang baik untuk mengeksekusi strategi tersebut. Perlu diingat bahwa proses harus selalu dievaluasi dan direvitalisasi. Organisasi yang baik harus mampu untuk melakukan ini.
- Structure-ada pepatah yang mengatakan, jika organisasi kinerjanya buruk, penjelasannya ada di infrastruktur organisasi tersebut. Bagaimana organisasi menurunkan strateg dan proses bisnisnya ke dalam struktur menunjukkan seberapa besar komitmen organisasi untuk menjalankan strategi dan proses bisnis seperti harusnya.
- People-organisasi tidak dapat belajar dengan sendirinya, setiap perbaikan dan kemajuan yang dialami oleh organisasi adalah hasil dari pengembangan dan peningkatan kemampuan dari personel yang ada di dalamnya. Tanpa peningkatan kinerja personel di dalam organisasi, tidak ada organisasi yang dapat menjadi lebih baik.
- Culture-kulutr organisasi sangat penting untuk menaga agar setiap elemen dalam organisasi berfungsi secara optimal tanpa friksi yang tidak perlu. klutur juga penting untuk menjaga kesinambungan identitas organisasi sehingga tidak mudah berubah-ubah.
- Leadership-komitmen dari manajemen organisasi untuk menjalankan strategi, terlihat dari bagaimana proses bisnis diturunkan. komitmen menjalankan proses bisnis dilihat dari komitmen mendesain organisasi yang optimal. Komitmen menjalankan organisasi aterlihat dari komitmen dalam pengelolaan SDM, tetapi tanpa kepemimpinan yang kompeten, komitmen saja tidak akan mebuahkan hasil.
- Adaptability-sebagai kunci tambahan, yaitu kemampuan untuk tidak terpaku pada sebuah konsep, kerangka pikir atau standar yang selama ini diterima sebagai bagian dari organisasi itu sendiri. Setiap organisasi harus mampu mengintergrasikan perubahan ke dalam organisasi sehingga dapat selalu mampu secara responsif mengantisipasi dan mengikuti perubahan yang ada.
Semua kunci ini merupakan sebuah rangkaian yang tidak bisa dipisahkan. Perencanaan organisasi tidak selesai setelah rencana strategis jangka panjang selesai dibuat, atau pemetaan proses bisnis selesai dikerjakan atau setelah struktur organisasi selesai ditetapkan, atau setelah seluruh SDM berhasil direkrut dan dikembangakan dengan baik. Organisasi perlu terus dibina, dimonitor, dievaluasi dan ditingkatkan. Perencanaan organisasi yang terlalu fokus pada kebutuhan penataan organisasi sematalah yang sering kali menjebak organisasi untuk tidak responsif dalam menghadapi tantangan bisnis.
Comments
Post a Comment