Ringkasan Knowledge Management Pertemuan 1 dan 2
Davenport & Prusak :
- Data adalah sekumpulan diskrit (elemen berbeda yang tidak bersambungan), fakta-fakta obyektif tentang peristiwa.
- Informasi adalah sebuah pesan dalam bentuk dokumen atau komunikasi yang terdengar atau terlihat.
- Pengetahuan (Knowledge) biasa dianggap sebagai komodtas yang berharga yang tertanam dalam produk (khususnya yang hi-tech). Didefinisikan sebagai campuran nilai, informasi dan wawasan ahli yang mengevaluasi dan menggabungkan pengalaman baru dengan informasi. Berasal dan diterapkan pada pikiran seseorang. Di dalam organisasi umumnya tidak hanya tersimpan dalam bentuk dokumen atau repository tetapi juga rutinitas, proses dan norma dalam organisasi.
Knowledge Management adalah proses menerapkan pendekatan sistematis untuk menangkap, merestrukturisasi, mengelola dan menyebarkan pengetahuan pada keseluruhan organisasi untuk dapat bekerja lebih cepat, menggunakan best practice, mengurangi biaya berulang dari suatu proyek ke proyek lainnya.
Berdasarkan pada 2 aktivitas kritis yaitu :
- Capture dan dokumentasi pengetahuan individu baik tacit maupun eksplisit.
- penyebarannya di dalam organisasi
2 Tipe Knowledge
- Tacit-data yang lebih bersifat abstrak, contohnya pengalaman, pemikiran, komitmen, perbuatan. Sifat aktif. (Sharing F2F, beradaptasi, mentoring)
- Eksplisit- konten yang telah ditangkap dalam bentuk nyata yang sama seperti kata-kata, rekaman audio, atau gambar. Contoh data, informasi, rekaman. Sifatnya pasif.(guideline, transfer knowledge via produk atau dokumentasi)
Concept Analysis Technique merupakan pendekatan analisis berdasarkan tiga konsep dimensi yaitu list key atribut, ilustratif example dan illustrative non example.
Key atribut dari KM
- Membuat knowledge baru
- Mengakses pengetahuan bernilai dari sumber eksternal
- Menggunakan pengetahuan dalam produk dan layanan
- Menanamkan knowledge dalam produk dan layanan
- Merepresentasikan knowledge dalam dokumen, software
- Fasilitasi pertumbuhan knowledge lewat budaya dan insentif
- Transfer knowledge yang ada ke bagian lain organisasi
- Mengukur nilai dari aset KM atau dampat KM
Fase perkembangan sejarah KM
Industry (1800) > transportasi (1850) > komunikasi (1900) > komputer/internet (1950) > virtualisasi (1980) > personalisasi (2000)
Aset fisik > Knowledge asset
aset intelktual, diawali dengan jumlah total apa yang karyawan organisasi ketahui dan tahu bagaimana cara melakukannya. Nilainya kira-kira sama dengan biaya saat menciptakan pengetahuan tersebut.
3 Generasi KM
- First Generation : "If we only knew what we know" IT
- Second Generation : "If we only knew who knows about..." PEOPLE
- Third Generation : "If we could only organize our knowledge" CONTENT
3 Perspektif KM
- Perspektif Bisnis- fokus pada mengapa, dimana, dan sejauh mana organisasi harus berinvestasi dalam memanfaatkan pengetahuan. Strategi, produk dan jasa dll harus dipertimbangkan dari sisi pengetahuan.
- Manajemen Perspektif-fokus pada penentuan, pengorganisasian, pengarahan, memfasilitasi dan pemantauan praktek pengetahuan terkait dan kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai strategi bisnis.
- Hands-on Perspektif- berfokus pada penerapan keahlian untuk melakukan pekerjaan eksplisit pengetahuan terkait dan tugas.
KM penting karena :
- Globalisasi dari bisnis, banyak bahasa, budaya, dll
- Organisasi Pembelajar, untuk bisa kerja cepat dan benar, bersaing dll butuh kemampuan
- Corporate Amnesia, pekerja sangat mobile dan tidak suka terikat
- Kemajuan teknologi, merubah ekspektasi seseorang jadi selalu ingin cepat,dll
Fungsi KM bagi :
- Individu
- menghemat waktu dengan problem solving and decision making yang cepat
- membangun ikatan dengan organisasi
- tetap up to date
- memberikan kesempatan dan tantangan untuk berkontribusi
- COP
- mengembangkan kemampuan professional
- meningkatkan peer to peer mentoring
- memfasilitasi jaringan yang lebih efektif dan kolaborasi
- mengembangkan kode etik profesi
- adanya istilah umum
- Organisasi
- membantu menjalankan strategi
- pemecahan masalah yang cepat
- peningkatan knowledge yang tertanam pada produk dan layanan
- menyuburkan ide dan peluang inovasi
- membangun memori organisasi dan kemampuan bersaing
Comments
Post a Comment