Mengatasi Cedera Dengan Rumus R.I.C.E

Berlari pada permukaan yang tidak rata atau mengangkat beban berat yang tidak sesuai dengan massa otot dapat memicu terjadinya cedera otot sebagai penunjang gerakan tersebut. Nah, ternyata ada rumus untuk mengatasi cedera otot bernama R.I.C.E seperti apa itu ?

Sendi, otot dan tulang adalah bagian dari anggota gerak tubuh manusia. Cedera dapat terjadi pada anggota gerak tersebut jika seseorang melakukan gerakan yang tidak sesuai dengan struktur otot, sendi dan tulang.

Mengatasi Cedera dengan Rumus R.I.C.E
Ada 2 istilah yang biasa disebut pada cedera anggota gerak tubuh yaitu sprain (keseleo atau terkilir) dan strain (cedera otot). Berikut cara menangani sprain dan strain seperti yang dirilis oleh Pearl Medic Indonesia :

  1. Anjurkan korban untuk tetap tenang (Jika Anda bertindak sebagai penolong)
  2. Terapkan rumus R.I.C.E yaitu :
    • Rest : istirahatkan daerah yang mengalami cedera dan hentikan semua aktivitas
    • Ice : Berikan kompres es pada bagian tubuh yang cedera selama 15-20 menit pada 24 jam pertama. Hal ini akan membantu mengurangi terjadinya pembengkakkan, memar, dan rasa sakit.
    • Compress : Lakukan pembalutan tekan pada bagian yang cedera. Hal ini untuk mengurangi pembengkakkan. Periksa bagian yang dilakukan pembalutan tekan, pastikan aliran darah tetap mengalir.
    • Elevate : Meninggikan bagian tubuh yang cedera (lebih tinggi dari jantung). Hal ini untuk mengurangi aliran darah pada daerah yang cedera, contoh misalnya cedera pada otot kaki maka angkatlah kaki dan sandarkan pada permukaan yang lebih tinggi.
  3. Pantau terus pernafasan dan aliran darah.
  4. Jika korban menjadi tidak sadar lakukan CPR (Cardio Pulmonary Resuscitation) atau RJP (Resusitansi Jantung Paru) jika Anda bertindak sebagai penolong.
So, teman-teman sekalian, tetap berhati-hatilah pada saat latihan agar Anda terhindar dari cedera ya !

Comments

Popular posts from this blog

User Experience atau UX Topik 10 Prototyping

First-Cut Class Diagram (Sistem Informasi Paragon)

Collaborative Computing Pertemuan 6