Berbusana Tepat Saat Perjalanan Bisnis

Para pakar karier menyatakan bahwa penampilan merupakan salah satu kunci penentu sukses. Apalagi sebagai seorang perempuan karier, Anda dituntut untuk tampil prima dalam setiap kesempatan, termasuk ketika melakukan perjalanan dinas.
Sebagai bagian dari tugas, Anda tak dapat menghindari aktivitas business trip. kemana pun Anda pergi, baik ke luar kota ataupun luar negeri, sebaiknya perlu mnyiapkan sejumlah busana yanag tepat agar perjalanan terasa nyaman.

Berikut ini sejumlah panduan yang dapat Anda aplikasikan agar tak salah langkah :

  1. Cobalah menggunakan busana yang tepat. Tepat dalam aplikasinya adalah menggunakan gaya yg "aman" dan cenderung rapi, seperti kemeja lengan panjang atau pendek, celana panjang bahan, ataupun rok yang menutupi lutut.
  2. Selain membawa baju formal, siapkan beberapa celana panjang dan kaos yang dapat dipakai waktu santai, tetapi tetap jangan menggunakan celana pendek dan kaos tanpa tangan saat bertemu klien ataupun rekan kerja.
  3. Bawa juga beberapa pakaian dalam. Pasalnya, jika kehabisan stok, besar kemungkinan mereka setempat belum tentu cocok untuk Anda. Bawa juga pakaian dalam sekali pakai utk jaga2.
  4. Sebaiknya Anda tidak perlu memakai sepatu baru dalam perjalanan bisnis, karena kaki Anda belum terbiasa dengan alas kaki itu. Hindari juga menggunakan perhiasan kelewat banyak.
  5. Perhatikan penggunaan tas, selain koper untuk menyimpan pakaian Anda. Tas yg dapat digunakan sepanjang perjalanan adalah tas punya kantong dilengkapi ritsleting. Selain aman, kantong ritsleting aman utk menaruh kartu kredit dan uang receh yg dapat digunakan sewaktu-waktu. Tak lupa kenakan pula tas yg bertali panjang. Caranya saat berkeliling, Anda dapat menggantungkan tas dengan menyilangkan dari bahu ke arah pinggang, agar lebih aman. Namun ketika rapat dengan klien, gantungkan sejajar di 1 bahu.
Selamat melakukan perjalanan bisnis dan semoga bermanfaat tipsnya ya...



Sumber : Kompas / 24 April 2015

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

User Experience atau UX Topik 10 Prototyping

Prototyping is the act/tindakan or the art creating, mimicking/meniru atau testing all or part of the functionality of an application or website with users. the methods can be created in analog state ( whiteboards/pencil and paper) and digital state (ppt/keynote, visio, axure,html, etc...). Prototyping menggunakan iterative process karena prototypes are generally created to identify issues with/to validate-the ux. Notes : ketika mendapatkan feedback, kita bisa modifikasi prototype a successfull (enough) prototype can keep a project moving forward into other phases. Factors yang mempengaruhi hasil dari digital prototyping : kepada siapa yang dituju, kenapa? apa jenis sumber dayanya, skill, tools yang tersedia? Timelinenya seperti apa? (batas waktu) prototyping very effective when using a representative sampling of a system. You don't have to create a simulation of the entire system or all system, you only need to simulate key parts and or interactions. The method s...
Read more

Bahan-Bahan untuk Ujian Testing and Implementation System

Image
Test Granularity mengacuh kepada ketajaman atau ketepatan fokus dari suatu tes. Kesatuan tes yang baik mengijinkan tester untuk memeriksa setiap detail pada level bawah dari internal perusahaan sampai ke sistem. Suatu tes yang memiliki ketajaman yang baik menyediakan beberapa informasi mengenai lingkungan sistem secara umum kepada tester. Test Granularity, white box test, black box test, live test. White Box Testing, merupakan structural test yang digunakan untuk menemukan beberapa gangguan pada operasi-operasi tingkat bawah seperti yang biasa muncul pada sederatan coding level rendah, skema database, chip dan interface-interface. Struktural tes ini didasarkan pada bagaimana suatu sistem dapat beroperasi. cth struktural test mengidentifikasi database  memiliki kapasitas penyimpanan 80 karakter untuk username, tetapi di field hanya memperbolehkan 40 karakter yang dapat diisi. structural tes juga terdiri dari pengetahuan system secara mendetail. Struktural tes juga terdiri dari ...
Read more

First-Cut Class Diagram (Sistem Informasi Paragon)

Image
Paragon merupakan perusahaan yang menjual peralatan dan aksesoris komputer yang terletak di Pekanbaru. Paragon menjual berbagai macam jenis aksesoris (hardware & software) yang akan didistribusikan ke toko-toko besar maupun diambil langsung oleh pengecer. Penjualan hingga pendistribusian akan diurus oleh bagian penjualan yang akan berhubungan langsung dengan toko. Proses penjualan pada Paragon telah menggunakan sistem yang terkomputerisasi. Berikut adalah proses bisnis yang terjadi : Toko-toko yang akan memesan produk dapat menghubungi Paragon baik datang langsung ataupun melalui telepon. Kemudian toko tersebut akan didata ke dalam sistem oleh bagian penjualan. Untuk toko besar, bagian penjualan akan mengirimkan format form permintaan, katalog produk, serta penjelasan mengenai pembayaran melalui email. Pembayaran dilakukan setelah tagihan dikirim ke toko (satu bulan setelah barang dikirim) dan harus segera dilunasi untuk kemudian dibuatkan bukti pembayaran. Jika toko te...
Read more