Business Process
BPR is important because it is used to assess(menilai) the organizational process change needed and streamline/efisiensikan processes and procedures.
BPM or Business Process Management : pemahaman, visibilitas dan kontrol terhadap proses bisnis. BPM memiliki metodologi yang dapat membantu proses peningkatan bisnis :
SCM or Supply Chain Management is an activity in which the leadership of an organization provides extensive oversight for the partnership and processes that compose the supply chain and leverages these relationships to provide an operational advantage. Function : to improve the way a company finds the raw materials it needs to produce a product or service to customers.
4 Drivers of SCM :
How should organizations design SCM systems?
Companies need to understand their supply chain and build the strategy (sehingga strategi dan pasokannya bisa selaras)
Customer Relationship Management or CRM is A customer-focused and design organizational strategy that concentrates on addressing cutomer's requirements for products and service and then providing high-quality, responsive service.
CRM's Role : To balance the croporate needs with successful fulfillment of customer needs. CRM needs a tight integration with business processes that involve customers.
Why is it necessary for an organization to have a good CRM systems?
In general outsourcing helps organizations to : (outsourcing : harus memiliki strategi yg sesuai dgn organisasi)
Benefits outsourcing :
Disadvantage Outsourcing :
Disaster Recovery : Sebuah prosedur penyelematan dan pemulihan khususnya fasilitas IT dan SI yang berisikan tindakan konsisten yg harus dilakukan sebelum, selama dan setelah adanya kejadian yang mengakibatkan hilangnya sumber daya SI.
Components of a good information technology security plan : berisi produk perangkat lunak yang dibutuhkan untuk memastikan.
BPM or Business Process Management : pemahaman, visibilitas dan kontrol terhadap proses bisnis. BPM memiliki metodologi yang dapat membantu proses peningkatan bisnis :
- Meningkatkan kepuasan pelanggan
- Pengurangan biaya
- Meningkatkan produktivitas dengan mengalokasikan sumber daya.
SCM or Supply Chain Management is an activity in which the leadership of an organization provides extensive oversight for the partnership and processes that compose the supply chain and leverages these relationships to provide an operational advantage. Function : to improve the way a company finds the raw materials it needs to produce a product or service to customers.
4 Drivers of SCM :
- Facilities : Tempat dmn produk diproduksi, disimpan, dikirim. 2 tempat (tempat produksi dan penyimpanan)
- Information : Terdiri dari data dan analisis mengenai fasilitas, persediaan dan pelanggan dalam rantai pasokan
- Inventory : Persediaan bahan baku dan barang jadi milik perusahaan.
- Transportation : Transportasi juga mempengaruhi inventori dan fasilitas lokasi dalam rantai pasokan.
How should organizations design SCM systems?
Companies need to understand their supply chain and build the strategy (sehingga strategi dan pasokannya bisa selaras)
- Plan : Merencanakan seluruh strategi atau tujuan dari perusahaan dan pengawasan.
- Source : Memilih pemasuk utk mengantar produk dan jasa.
- Make : Merupakan bagian produksi dan menentukan jadwal kegiatan produksi barang.
- Deliver : Memilih transport utk mengantar produk pelanggan.
- Return : Mendukung pelanggan jika mempunyai masalah dalam pengantaran barang.
Customer Relationship Management or CRM is A customer-focused and design organizational strategy that concentrates on addressing cutomer's requirements for products and service and then providing high-quality, responsive service.
CRM's Role : To balance the croporate needs with successful fulfillment of customer needs. CRM needs a tight integration with business processes that involve customers.
Why is it necessary for an organization to have a good CRM systems?
- Menangkap atau mengambil dan mempertahankan kebutuhan pelanggan, motivasi dan perilaku selama masa hubungan.
- memfasilitasi penggunaan pengalaman pelanggan utk meningkatkan terus hubungan tsb
- mengintegrasikan atau memadukan bagian pemasaran, penjualan dan mendukung berbagai kegiatan atau proses yg ada.
- Mengintegrasikan atau memadukan strategi perusahaan utk mecapai tujuan perusahaan.
In general outsourcing helps organizations to : (outsourcing : harus memiliki strategi yg sesuai dgn organisasi)
- Menurunkan biaya perangkat lunak dan pemeliharaan.
- Menyederhanakan dalam penerapan.
- Menghindari masalah perekrutan dan mempertahankan staff IT utk menjalankan aplikasi.
Benefits outsourcing :
- Ekonomi : Sebuah perusahaan dapat menerapkan/gunakan aplikasi dengan biaya lbh rendah.
- Market Agility : Menawarkan solusi dlm waktu yg lbh cepat.
- Breadth of skills / luasnya keterampilan : menyediakan solusi/jlnnya akses yg lbh cepat.
- Technical Expertise/keahlian teknis : memungkinkan perusahaan utk menyediakan teknologi yg bagus utk karyawan dan klien
- Multiple Feedback points : Menyediakan perspective baik luar atau dalam selama pelaksanaan dan pemeliharaan.
- Best practices/penerapan yg baik : menyediakan akses yg baik dalam ERP
- Scalability : memungkinkan perusahaan utk meminimalkan gangguan.
- Proses yg berorientasi : memastikan pengiriman tepat waktu dengan biaya rendah.
- Solusi centric : memungkinkan perusahaan utk bekerja dgn 2 komponen dlm kebutuhan ERP. Meningkatkan kepentingan
- Fear of Distraction/ketakutan akan gangguan : allows karyawan utk fokus pd kompetensi mereka.
Disadvantage Outsourcing :
- Lack of Expertise/kurangnya keahlian : perusahaan eksternal mungkin tidak tahu/punya keahlian dalam pengembangan aplikasi.
- Misaligned Expectations/ekspektasi yang berdeviasi : sering terjadi antara organisasi (kesalahpahaman).
- Culture Clash/bentrokan budaya : berbeda budaya
- Hidden Costs/biaya tersembunyi : cth biaya transportasi/perjalanan dll
- Loss of vision : sering mengakibatkan hilangnya institusional (umpan balik dari klien, kemampuan pemecahan masalah)
- Security and control : outsourcing mengharuskan perusahaan utk bagi rahasia dgn yg lain yg beresiko dlm lingkungan persaingan yg ada.
Disaster Recovery : Sebuah prosedur penyelematan dan pemulihan khususnya fasilitas IT dan SI yang berisikan tindakan konsisten yg harus dilakukan sebelum, selama dan setelah adanya kejadian yang mengakibatkan hilangnya sumber daya SI.
Components of a good information technology security plan : berisi produk perangkat lunak yang dibutuhkan untuk memastikan.
- User ID and Passwords : memberikan hak dan batasan akses pada user dalam mengakses information.
- Physical Hardware security : Akses fisik meliputi jaringan dan akses ke PC semua harus aman
- Network Security : Menerapkan bentuk firewall, kontrol virus dan jaringan/ server/ keduanya utk melindungi jaringan itu
- Intrusion Detection/Deteksi Gangguan : pengawasan secara berkala akan membantu menjaga sistem dari akses yg tidak pantas.
- Portabel Devices
- Awareness/kesadaran : Memastikan bahwa pengguna menyadari resiko keamanan.
- Pemantauan keamanan dan penilaian : menyediakan pengujian keamanan yang konstan dan memantau seberapa sering mereka mengakses sistem.
- Encryption/penyandian : mengunakan kunci (bil prima yg sangat panjang dan sulit ditebak/program, dan data sensitif pada harddrive dll hrs dienkripsi utk tujuan keamanan)
Comments
Post a Comment